Polewali Mandar – Presisiku.com Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar (Polman) Muhammad Reza Pranata di dampingi Kanit Resum Sat Reskrim Polres Polman Iptu Iwan Rusmana bersama Pawas Polres Polman Ipda Subhan Rasyid, memimpin langsung tim untuk mendatangi lokasi kejadian (TKP) setelah adanya laporan tentang seorang warga yang diduga bunuh diri menggunakan senjata tajam jenis badik yang terjadi di Kec. Luyo Kab. Polman. Jumat (06/12/24) Malam hari 


Peristiwa ini terjadi Pada hari Jumat tanggal 06 Desember 2024 sekitar pukul 22.30 wita, di mana korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka Sayatan di bagian leher diduga akibat badik. Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim bersama personel segera melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan informasi terkait kejadian tersebut.


Informasi di dapatkan bahwa Menurut keterangan saksi Bayaria (41) yang merupakan istri dari korban MS sesaat sebelum kejadian bahwa pada saat  MS (45) terbangun dari tempat tidur, membangunkan Istrinya lalu mengatakan kepada saksi (Istrinya) bahwa dia  agak pusing dan gelisah, setelah itu MS menyuruh Istrinya agar kerumah orang tua MS  dengan tujuan untuk memanggil orang tua Korban MS 


Berselang beberapa menit kemudian saat saksi ingin menuju kerumahnya kembali melihat suaminya MS sudah berada di depan rumahnya dalam keadaan terluka pada bagian leher sehingga Bayaria berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.


Safaruddin (22) yang merupakan anak dari Korban MS terbangun mendengar  teriakan dari ibunya yang meminta tolong sehingga saksi bergegas bangun dan  menuju ke depan rumahnya 


Saat itulah Safaruddin menemukan orang tua ( Bapaknya ) yakni MS berjalan ke arah rumah orang tuanya dalam keadaan terluka pada bagian leher, Kemudian Safaruddin bergegas membopong bahu MS karena melihatnya dalam keadaan sempoyongan sambil berlumuran darah pada bagian dada dan tangan


Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian untuk memperjelas kronologi peristiwa. 


Meskipun dugaan sementara mengarah pada tindakan bunuh diri, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.


Kasat Reskrim Polres Polman AKP Muhammad Reza Pranata menghimbau agar masyarakat tidak membuat spekulasi lebih lanjut dan memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan proses penyelidikan ini. 


Saat ini jenazah  MS sudah di bawa ke RS. Hj Andi Depu untuk dilakukan visum Serta pihak keluarga MS menolak untuk di lakukan autopsi dan menerima secara ikhlas atas kejadian yang di alami oleh suaminya MS



Humas Polres Polman